Melihat Kondisi Tanggul Muara Baru yang Bocor

5 hours ago 3
Bekas rembesan air laut di tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Tanggul laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi dinding yang memisahkan laut dan pemukiman warga. Tembok berukuran besar itu menjadi tameng bagi Jakarta agar tidak tenggelam karena permukaan tanah yang terus menurun.

Namun, kondisi tanggul laut itu kini tidak sempurna. Rembesan air terlihat di beberapa titik yang membuat warga pesisir Jakarta merasa khawatir dengan kekuatan tanggul yang semakin menurun untuk menahan air laut.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta berupaya menghilangkan rasa khawatir warga dengan memperbaiki tanggul itu. Sela-sela tanggul yang merembes kini ditutup dengan karung berisi tumpukan pasir.

Pantauan kumparan di lokasi, Jumat (5/12) sekitar pukul 14.15 WIB, menunjukkan rembesan air dari tanggul mulai berkurang. Meski demikian, genangan air masih terlihat mengelilingi kawasan tanggul.

Menurut salah satu petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA), rembesan terjadi karena usia tanggul yang sudah tua. "Kalau rembes emang ada, kita fokus yang bocor dulu," ujarnya.

"Yang rembes juga kita tambal," tambahnya.

Ia menjelaskan penambalan dilakukan untuk penanganan sementara.

"Karung-karung pasir buat sementara aja, nanti akan dicor juga," ujarnya.

Bekas rembesan air laut di tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kebocoran itu dipicu korosi pada struktur beton hingga tekanan tinggi air laut.

“Penyebab kebocoran memang adanya pressure dari air laut yang cukup tinggi. Juga korosi beton akibat zat klorin air laut,” ujar Kasudin SDA Jakarta Utara, Herisuandi, saat ditemui di Tanggul Laut Muara Baru, Jumat (5/12).

Herisuandi menambahkan, kebocoran bukan hanya disebabkan tingginya tekanan air laut, tetapi juga faktor lingkungan yang memperburuk kondisi struktur. Selain itu pemanasan global juga mempengaruhi debit ketinggian air laut.

“Juga global warming yang meningkatkan permukaan tinggi air laut. Juga pengaruh juga land subsidence,” jelasnya.

Ia menyebut kondisi ini merupakan kombinasi dari beberapa faktor sekaligus.

Bekas rembesan air laut di tanggul laut Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rencana jangka panjang untuk memperkuat tanggul. Dinas SDA saat ini tengah menyusun detail engineering untuk pembangunan struktur baru yang lebih tangguh.

“Mudah-mudahan bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 dan selesai di tahun anggaran 2027,” ujar Herisuandi.

Menurut dia, kemungkinan besar akan ada penambahan tanggul di sisi luar dengan konstruksi spun pile.

“Kemungkinan memang akan ditambahkan tanggul di sisi luar. Dengan konstruksi yang lebih tangguh ya, yang lebih tangguh, berupa spun pile yang memang sudah ada contohnya di ujung yang di Pelabuhan Nizam Zachman,” jelasnya.

Read Entire Article